Sungguh itu tidak terbayang. Keluarganya bukanlah keluarga militer, hanya adik dan kakak Siti Rohmah Latifah saja yang menjadi prajurit.
Agus kecil juga tidak familiar dengan dunia militer sebagai mana anak-anak tentara.
Namun, barangkali ada satu hobi yang berkaitan dengan dunia militer, seperti anak- anak kecil lainnya.
Agus kecil gemar bermain permainan perang-perangan atau tembak-tembakan.
Bakat kepemimpinannya telah terlihat bahkan saat ia belum memimpin.
Organisasi yang pertama kali ia pimpin adalah kelas. Di sekolah dasar, ia sudah terbiasa menjadi pemimpin.
Baca juga: Sosok Anak Jenderal yang Hidupnya Sederhana, Suaminya Ternyata Presenter Top, Punya Bisnis Melimpah
Agus dipercaya menjadi ketua kelas, posisi ini kemudian berlanjut hingga memasuki SMP, dan jenjang pendidikan berikutnya.
Dalam perkembangannya, kebiasaan untuk memimpin ini tidak hanya di lingkungan dan kegiatan formal sekolah, tetapi dalam berbagai kegiatan lainnya.
Karakter kepemimpinan mulai terlihat sejak kecil hingga remaja.
Di lingkungan rumahnya, ia didaulat sebagai Ketua Karang Taruna.
Ia juga kerap ditunjuk menjadi seorang kapten tim sepak bola dan bola voli dengan nama Putra Babakan (nama daerah rumah Agus Rohman).
Baca juga: Penjelasan Mantan Algojo soal Cara Eksekusi Mati Napi, Tak Hanya Ferdy Sambo Jenderal Divonis Mati
Jiwa kepemimpinan yang dimilikinya ini menyebabkannya sering kali dipanggil dengan julukan "Kapten" oleh lingkungan pergaulannya.
Ia selalu dijuluki kapten bahkan sebelum menjadi tentara.
Pada tahun 1976, Agus muda bersekolah di SMP Negeri Sayati sekarang SMP Negeri 2 Margahayu.
Setiap hari, ia berangkat sekolah dengan berjalan kaki sejauh enam kilometer.