Enam Jenazah tersebut kemudian tiba di masjid Ubuddiah, Parit Limbong untuk disalatkan keesokan harinya, Sabtu (2/9/2023).
Baca juga: Kondisi Terkini TKW Tulungagung Viral Disebut Hilang 10 Tahun, Keluarga Bakal Urus Si Tetangga Licik
Satu keluarga tewas
Dikutip dari Serambinews, enam jenazah anggota keluarganya tersebut disalatkan langsung oleh Abdul Rahman.
Jenazah langsung dibawa ke dalam masjid dan disalatkan oleh putra sulung sebagai imamnya.
Jenazah keenam anggota keluarga tersebut kemudian dimakamkan satu liang di Taman Makam Islam Masjid Ubuddiah.
Abdul Rahman pun mengaku, kejadian tersebut tak pernah terlintas dipikirannya.
Dia menjadi yatim piatu dalam semalam.
“Kami baru saja bertatap muka sebelum mereka berangkat, tapi saya kehilangan anggota keluarga sekaligus. Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa saya akan menjadi yatim piatu dalam semalam,” kata Abdur Rahman Amir Ruddin.
Baca juga: Fakta Pilu Ibu-ibu Dikira akan Buang Bayi ke Rel, Rupanya Tak Mau Hidup, Nasib Terkuak: Biarin Pak!
Wasiat dari Sang Ayah kepada Abdul Rahman
Sebelum sang ayah yakni Amir berangkat ke Segamat, Abdul Rahman mengatakan, ayahnya itu sempat berpesan kepadanya agar banyak bersedekah sehingga mendapatkan keberkahan.
“Pesan Abi tentang sedekah membuka jalan dan doa makhluk untuk kita, pesan Abi selalu saya ingat sampai kapanpun,” ujarnya.
Diketahui, kedua orang tuanya tinggal berjauhan karena Amir bekerja sebagai imam masjid di Ladang Tareh Utara, Klang.
Saat itu, Norahimah yang tinggal di Segamat mendapatkan jatah cuti kemudian berkunjung ke rumah suaminya.
“Ibu datang ke rumah Abi karena sedang libur sekolah dan seharusnya sudah kembali ke rumahnya di Segamat pada hari kejadian," sambungnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com