Berita Surabaya

Dokter Berikan Tips Menghindari Efek Buruk Paparan Sinar Matahari

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Anti Aging Dr Christopher M KES AAAM AIFO-K, memberikan beberapa tips agar terhindar dari efek buruk paparan sinar matahari meskipun sering berkegiatan di luar ruangan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyak efek buruk yang ditimbulkan paparan sinar matahari saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada bagian wajah.

Bila tanpa perlindungan terkena paparan sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan kulit berkerut, flek, dehidrasi hingga penuaan dini.

Hal tersebut diungkapkan Dokter Anti Aging Dr Christopher M KES AAAM AIFO-K, bahwa efek cuaca ekstrem jika tidak diantisipasi dan ditangani, dapat mempengaruhi kualitas kesehatan.

Apalagi paparan sinar matahari yang begitu menyengat dengan hantaman polusi udara, hampir bisa dikatakan mendesak bagi yang beraktivitas penuh di luar ruangan.

Oleh karenanya, dr. Christopher memberikan beberapa tips agar terhindar dari efek buruk paparan sinar matahari meskipun sering berkegiatan di luar ruangan.

Salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit adalah dengan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Asupan air yang cukup dapat menjaga kulit tetap terhidrasi.

“Perbanyak minum air putih demi menjaga cairan tubuh agar tak dehidrasi."

"Perihal efek UVA yang membuat sunburn, bisa diatasi dengan menggunakan skincare yang tepat atau sunscreen,” kata dr. Christopher M KES AAAM AIFO-K dari Estine Aesthetic Clinic, belum lama ini.

Selain sunburn, penuaan dini menjadi efek yang harus diantisipasi saat kulit terlalu sering terkena paparan sinar matahari langsung.

Paparan sinar UVB disebut dapat menghancurkan serat kolagen dan elastin pada kulit. Hal itu membuat elastisitas kulit berkurang dan tanda penuaan muncul.

“Untuk menangani itu, tidak cukup hanya sunscreen. Harus ada treatment lanjutan,” ungkap dokter Christopher.

Dokter Christopher yang merupakan Master of Anti Aging & Aesthetic lulusan UNPAD tersebut menganjurkan treatment untuk mencegah penuaan dini.

Salah satu treatment yang bisa dilakukan adalah melalui The Second Generation of High Intensity Focused Ultrasound (HIFU).

The Second Generation of HIFU merupakan suatu prosesur perawatan kulit dengan meningkatkan kolagen pada kulit.

Halaman
12

Berita Terkini