“Treatment ini bisa meregenerasi kolagen di kulit dengan menghantarkan gelombang ultrasound. The Second Generation of HIFU juga punya efek mengencangkan kulit,” ungkap Christopher.
The Second Generation of HIFU ini berbeda dengan HIFU biasa. HIFU biasa hanya bermanfaat untuk mengencangkan dan merangsang kolagen, tak bisa menghancurkan lemak.
Sedangkan The Second Generation of HIFU memiliki teknologi linier yang mampu menghancurkan lemak.
“HIFU generasi pertama sanggup mengencangkan dan membuat kulit kenyal tapi tidak bisa menghancurkan lemak."
"Kalau ini titiknya sangat banyak dan rapat sehingga bisa merusak lemak, punya efek panas dan bisa meluruhkan lemak. Double action dengan mengencangkan kulit,” paparnya.
Secara langsung, dokter Christopher turut mengenalkan salah satu alat treatment di cabang Estine Aesthetic Clinic, salah satunya Jalan Manyar Kertoarjo 69 Surabaya.
“Bukan hanya menghilangkan keriput, The Second Generation HIFU ini membuat halus dan kulit kencang. Kulit tidak hanya bersih dari garis halus, tetapi sehat,” katanya.
Dalam aplikasinya, treatment ini difokuskan ke bagian dagu, dahi, sekitar bibir, tulang pipi, hingga rahang karena daerah tersebut dinilai mudah menimbulkan kerutan.
Kulit kendur di area alis mata dan kelopak mata juga tak luput dari perawatan The Second Generation HIFU.
“Efeknya bisa tahan hingga 6 bulan lamanya,” sebut dokter Christopher.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, The Second Generation of HIFU harus dilakukan secara rutin, minumal tiga kali treatment.
Dokter Christopher menyebut, selain kaya manfaat, aman, tanpa rasa sakit, dan tak ada downtime, The Second Generation of HIFU juga bisa digunakan untuk semua usia yang sudah menunjukkan tanda penuaan dini.
Ikuti berita seputar Surabaya