Berita Blitar

Jumlah Sumur Bor Untuk Antisipasi Kekeringan di Kota Blitar, PDAM: Suplai Kebutuhan Air

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara melintas di depan sumur bor milik PDAM Kota Blitar di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Rabu (6/9/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsukl Hadi


TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - PDAM Kota Blitar menyiapkan 14 sumur bor untuk mengantisipasi kekeringan atau kekurangan air bersih pada kemarau panjang tahun ini. 

PDAM siap memberikan pasokan air kalau ada permintaan dari masyarakat yang terdampak kekeringan. 

"Pada prinsipnya aman (pasokan air), kami punya 14 sumur yang siap dioperasikan. Sampai hari ini belum ada permintaan air karena kekeringan dari masyarakat," kata Direktur PDAM Tirta Patria Kota Blitar, Basuki Agus Riono, Rabu (6/9/2023). 

Basuki mengatakan dari 14 sumur yang siap dioperasikan baru 10 sumur yang diaktifkan untuk menyuplai air kepada pelanggan. 

Jika terjadi kekeringan atau kekurangan air di masyarakat, maka PDAM akan mengaktifkan empat sumur lainnya untuk menambah produksi.

Baca juga: Hasil Autopsi Siswa MTs di Blitar yang Diduga Dianiaya Teman Keluar, Lengkapi Berkas Penyidikan

"InsyaAllah aman, kalau ada permintaan air dari daerah kekeringan tetap aman. Truk tangki air juga sudah siap. Kemarin sudah kami servis," ujarnya.

Dikatakannya, sebenarnya, jumlah total sumur milik PDAM Kota Blitar sebanyak 23 sumur. 

Awalnya, dari 23 sumur yang aktif hanya sembilan sumur. Lalu, PDAM melakukan perbaikan lima sumur. 

Sekarang ada 14 sumur milik PDAM Kota Blitar yang siap beroperasi. Namun, PDAM Kota Blitar hanya mengaktifkan 10 sumur untuk mensuplai air ke pelanggan. 

"Kalau memang dibutuhkan lagi, kami akan memperbaiki sumur yang tidak aktif untuk mensuplai kebutuhan air kepada masyarakat," katanya.

Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli mengatakan sampai sekarang belum ada laporan kekeringan dampak kemarau di Kota Blitar. 

Namun, kata Agus, BPBD tetap melakukan antisipasi kekeringan di Kota Blitar. 

BPBD sudah koordinasi dengan beberapa instansi termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar dan PDAM Kota Blitar untuk antisipasi kekeringan. 

Menurutnya, ada sejumlah kelurahan di Kota Blitar, antara lain di Ngadirejo, Gedog dan Sentul yang rawan terjadi kekeringan. 

"Pada 2019, pernah terjadi kekeringan di beberapa kelurahan. Untuk itu, kami tetap mengantisipasinya," katanya

Berita Terkini