Berita Viral

Curi Celana Dalam Nenek-nenek, Pria Maling Jemuran Nyaris Dihajar Massa, Berdalih Mau Menyumbang

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria kepergok curi celana dalam nenek-nenek, ngakunya mau menyumbang wanita tidak mampu

"Terakhir kami tanya lagi, alasan dia mencuri itu karena pakaian dalam wanita yang dicuri itu akan diberikan kepada perempuan yang kurang mampu di kampungnya," tuturnya.

Saat ini pelaku masih diamankan di Polsek Tiroang, sementara korban juga sudah melaporkan hal ini ke polisi.

"Kalau korban mau memaafkan, nanti pelaku dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulang perbuatannya lagi," katanya. 

Seorang pria diamankan usai kepergok mencuri celana dalam nenek-nenek di Lingkungan Tonrong Saddang I, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (6/9/2023) pukul 21.00 WITA. (via Tribun Timur)

Sebelumnya seorang nenek berinisial N asal Bantul, Yogyakarta, nyaris diamuk massa karena dituduh mencuri bakpia di pasar.

Video sang nenek yang nyaris diamuk karena dituduh mencuri bakpia ini terekam kamera hingga viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, nenek berbaju merah tampak mempertahankan tubuhnya saat dianiaya warga.

Rupanya sang nenek dituduh warga telah mencuri bakpia di Pasar Niten.

Mengutip Tribun Jogja, N tercatat sebagai warga Padukuhan Ngrame, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana membenarkan terkait kejadian tersebut.

"N kemarin kedapatan mengambil dagangan berupa jajanan (tanpa membayar) di tempat Pak Amir, pedagang di Pasar Niten," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).

Setelah ketahuan, N diamuk massa yang berada di Pasar Niten.

Namun kejadian ini disebutkan telah diselesaikan oleh jajaran Bhabinkamtibmas Tirtonirmolo bersama Bhabinkamtibmas Tamantirto, Bantul.

"Kejadian tersebut diselesaikan secara musyawarah dengan hasil (permasalahan pencurian tersebut) tidak akan diperpanjang," terangnya lagi.

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengatakan, N merupakan warga kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.

Melansir Tribun Jogja, sehari-hari N bekerja sebagai pemulung.

Halaman
1234

Berita Terkini