Namun, pelaku diduga merasa tak terima atas kandasnya hubungan mereka.
"Saya sudah putus sama dia (pelaku), saya kenal dia (korban) tiga bulan saya nikahi. Jadi, pacaran sama dia (pelaku) lama kok nikah sama yang lain begitu," ungkap Hadi saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Warga Lombok Tengah Kena Prank, Calon Pengantin Wanita Ternyata Pria, Nasib di Ujung Tanduk
Sempat mengancam untuk membunuh
Hadi mengungkapkan, Fani sempat mengancam akan membunuh ia dan istrinya sebelum melancarkan aksinya.
"Berencana, sudah ada rencana. Mengancam satu kali, tetapi bukan ke saya, ke adik ipar. Dia datang, memang dia benar-benar mau matiin kami berdua," kata Hadi.
Hadi mengatakan, Fani sudah sering mengancam akan berbuat buruk kepada ia dan istrinya.
Namun, Hadi dan Rindu menganggap hal itu hanya angin lalu.
"Biasanya dia omong saja, omong gede. (Berkata soal) membunuh, enggak. Cuman (mengatakan) 'nanti gue kerjain lu' begitu saja," ungkap Hadi menirukan ucapan pelaku.
Baca juga: Jukir Tega Siksa Istri hingga Tewas, Pelaku Sampaikan Cerita Bohong ke Pak RT: Datang Jam 5 Subuh
Pelaku kesal dan cemburu
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pelaku nekat melakukan aksinya lantaran merasa kesal dan cemburu.
Sebab, pelaku sempat dijanjikan bakal dinikahi oleh Hadi.
Namun, janji yang diucap tak kunjung ditepati Hadi.
"Menurut keterangan tersangka, suami korban inisial HM memang merupakan mantan pacar. Namun, masih sering berhubungan dengan tersangka," jelas Putra saat dikonfirmasi, Selasa.
Suami korban, menurut Fani, sering meminjam uang kepadanya.
Hadi juga pernah berjanji bakal menceraikan Rindu.