Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satlantas Polres Malang masih melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan maut di Malang, tepatnya yang terjadi di Jalan Raya Singosari, Kelurahan Peganten, Kecamatan Singosari, Rabu (13/9/2023).
"Saat ini masih pemeriksaan," ujar Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita ketika dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).
AKP Agnis Juwita melanjutkan, beberapa pihak yang diperiksa adalah sopir Bus Tentrem nopol N 7173 UG, Puryono (61) warga Kelurahan/Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Dan tiga orang saksi.
"Yang diperiksa sopir bus dan tiga orang saksi dari warga sekitar," jelasnya.
Untuk selanjutnya, AKP Agnis Juwita belum bisa memberikan keterangan.
Namun, untuk update selengkapnya akan segera disampaikan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Malang yang melibatkan Bus Tentrem dengan truk kontainer dan tiga sepeda motor, hingga mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir Bus Tentrem tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas.
Hingga akhirnya, bus menabrak dari belakang kendaraan sepeda motor yang melaju di depannya yang dikendarai oleh Nandaka Bagus Putra (22) warga Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Malang.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang, Bus Tentrem Tabrak Truk dan 3 Sepeda Motor, 1 Orang Tewas
Usai menabrak Nandaka, bus kemudian menabrak dua pengendara sepeda motor dari samping yang melaju dari arah berlawanan, yakni M Panding Utomo (53) warga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Malang, dan Eny Hari Purwati (53) warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Malang.
Lalu hantam kendaraan truk kontainer yang dikendarai oleh Sudarto (44) warga Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Kecelakaan ini mengakibatkan M Panding meninggal dunia karena mengalami luka di bagian kepala. Korban meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Tentrem Tabrak Truk dan 3 Motor, Sopir Diduga Terobos Palang Kereta