Latif mengatakan, peristiwa dimulai saat Aipda Abdullah sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Cikini Raya.
Saat itu Aipda Abdullah melihat seorang pemotor yang melanggar lalu lintas karena mencoba menerobos lampu merah.
"Saat itu kejadiannya ada pelanggar yang dikatakan sudah menerobos lampu merah," kata Latif kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
"Tapi belum sampai kayaknya, sudah melewati garis stop. Makanya dihentikan oleh Abdullah ini," jelasnya.
Setelahnya, lanjut Latif, terjadi perdebatan antara Aipda Abdullah dan pengendara motor tersebut.
Latif pun memohon maaf kepada pengendara motor tersebut atas sikap arogan anak buahnya.
"Nah, dalam perdebatan inilah istilahnya mungkin dari petugas kami."
"Terus terang saja kami mohon maaf, khilaf, mengucapkan hal-hal yang memang tidak pantas," kata Latif.
"Ini tentunya kami sebagai pimpinan Ditlantas Polda Metro Jaya, saya mohon maaf sekali terhadap pelanggar tersebut," ujar dia.
Secara pribadi, lanut dia, Aipda Abdullah sudah menyampaikan permohonan maaf.
"Dan dia menyesali perbuatannya dan tentunya ini menjadi pembelajaran buat kami dan ini tidak lagi di lapangan," pungkasnya.