Berita Viral

SOSOK Guru Yuyu Dilaporkan Kepsek Nopi Yeni karena Adukan Pungli, Pak Reza Ungkap Perangai Atasannya

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK Guru Yuyu Dilaporkan Kepsek Nopi Yeni karena Adukan Pungli, Pak Reza Ungkap Perangai Atasannya

Padahal kata Medi, pihak Kejari Kota Bogor hanya meminta keterangan terkait masalah yang membuatnya dipecat oleh Nopi Yeni.

Katanya, tak hanya mereka berdua saja yang dipanggil tapi termasuk juga Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni.

Sementara Kasi Intel Kejari Kota Bogor Sigit Prabawa mengatakan bahwa dirinya pun belum sempat bertemu Pak Reza.

Baca juga: Sosok Pak Reza, Guru Honorer Dipecat Gegara Kuak Pungli, Dibela Wali Kota Bima Arya: Batalkan

Di sisi lain, Pak Reza mengurai perangai Nopi Yeni selama memimpin sekolah.

Diungkap Pak Reza, Nopi Yeni sempat menudingnya buruk soal aduan pungli.

Padahal ditegaskan Pak Reza, ia bukanlah sosok yang melaporkan Nopi Yeni ke Inspektorat.

"Beliau menuduh saya melaporkan kasus pungli ini. Tapi pada dasarnya, dasar peristiwa pungli PPDB ini atas pengaduan masyarakat," kata Pak Reza kepada TribunnewsBogor.com dalam program Tribun Talks, Sabtu (16/9/2023).

Diakui Pak Reza, ia baru tahu dugaan pungli setelah diberi tahu oleh Ketua PPDB sekolahnya.

Bahwa ada orangtua murid yang mengakui telah memberikan uang agar anaknya bisa masuk ke sekolah tersebut.

"Saya kan sekretaris PPDB, setelah pemanggilan itu, dari Ketua PPDB sekolah saya itu bahwa beliau melihat, mendengar langsung dari salah satu wali murid yang anaknya diterima di sekolah ini, dia lantang berbicara kepada ketua panitia PPDB bahwa dia masuk sini membayar dengan uang Rp1 juta," ungkap Pak Reza.
Selain itu, ada perangai lain dari Nopi Yeni yang membuat para guru termasuk Pak Reza merasa tak nyaman.

Hal itu diungkap Pak Reza untuk mengatakan bahwa Nopi Yeni tak disukai para guru.

"Kemungkinan guru-guru yang lain pun merasakannya. contoh dalam sebuah rapat-rapat internal sekolah, ketika kita menyuarakan kritik atau ide gagasan itu, pendapat kita, tidak pernah didengar oleh pimpinan kepala sekolah," akui Pak Reza.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini