"Kejadiannya jam dua dini hari, hari Senin, saat itu ada tiga pasien di kamar rawat inap itu, disamping keluarganya, dia (pelaku) langsung menuju ruangan itu," kata Jeri.
Pelaku melakukan aksi pencuriannya sendirian sambil membawa linggis, langsung masuk ke ruangan rawat inap.
Dari rekaman CCTV, pelaku diyakini masuk area Puskesmas Surulangun melewati pagar belakang yang memang terdapat sejumlah rumah warga.
"Dia lewat tembok belakang, tembok belakang itu selama ini kita tutup pakai seng, nah seng itu dijebolnya," kata dia.
Jeri curiga pencuri tersebut sudah mengetahui seluk-beluk gedung Puskesmas Surulangun.
Dari aksi pencurian tersebut, ada 3 handphone dan satu dompet berisi uang yang berhasil digondol maling.
Semua barang-barang tersebut adalah milik keluarga pasien yang diyakini sedang terlelap tidur saat menjaga keluarganya yang sakit.
"Dari rekaman CCTV itu dia awalnya mau masuk kamar rawat inap pertama, tapi mungkin keluarga pasien masih jaga tidak tidur.
Terus dia masuk ke kamar di depannya, nah di situ keluarga pasien mungkin sudah tidur semua sehingga dia bisa mengambil barang-barang itu," jelas Jeri.
Menurut Jeri, pelaku pada malam kejadian itu benar-benar tak dicurigai sebagai pencuri, melainkan dikira merupakan keluarga pasien yang lain.
Apalagi, tambah Jeri, Puskesmas Surulangun selama ini aman, tidak pernah ada kejadian pencurian, sehingga mereka merasa kecolongan.
"Belum pernah terjadi kehilangan di sini, selama ini aman-aman saja, penjaga malam kami ada, dia di depan. Penjaga malam kami bahkan sempat keliling ruangan sebelum kejadian itu, aman-aman saja, begitu dia ke depan lagi, maling di belakang beraksi," ujar Jeri.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com