Berita Viral

Kisah Bu Anastasia Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Bareng 4 Anak, Nyaris Ambruk, Ingin Dibantu

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Bu Anastasi Tinggal di Gubuk Reyot Tak Layak Huni Bersama 4 Anak, Atap Hanya dari Daun Kelapa

Ia bercerita, sebelum tinggal di gubuk, ia pergi merantau bersama sang suami, Antonius Alek ke Kalimantan Timur.

Ia tidak ingat persis berapa lama mereka di sana.

Pada pertengahan 2021, ia bersama empat anaknya pulang ke Megeloo.

Saat itu ia sedang mengandung anak kelima.

Baca juga: Nasib Pilu Pria Tua Sebatang Kara, Tewas di Rumah Sewa, Ada Baju Lebaran Belum Terpakai

Dia Mageloo mereka menetap sementara di rumah keluarga.

Sebulan kemudian Anastasiaa mendengar kabar bahwa Antonius sering sakit.

Lalu mendapat kabar meninggal bulan berikutnya. 

"Suami saya meninggal di sana (Kalimantan Timur) dan dikubur di sana. Jenazah tidak bisa dibawa pulang, apalagi kondisi kami begini," ucapnya.

Sejak saat itu Anastasiaa harus banting tulang memenuhi kebutuhan keluarga. Ia bekerja serabutan. Hidupnya pun mulai tidak menetap.

Anastasiaa masih ingat pada akhir 2021, ia bersama keempat anaknya tinggal di sebuah gubuk di bawah pohon asam.

Gubuk itu hanya beralaskan tanah, dan berdinding kain yang usang.

"Atapnya tidak ada, daun pohon asam itu adalah atapnya. Dulu gubuk itu kami buat di dekat kandang kambing," ucapnya.

Tiga bulan kemudian, gubuk yang mereka bangun ambruk.

Kala itu, memasuki musim hujan.

Halaman
1234

Berita Terkini