Di poin ke-empat, Codeblu dibuat geram dengan harga nasi yang di luar nalar.
Sekelas warung makan di depan kali, Warung Nyak Kopsah mematok harga Rp20 ribu untuk setengah porsi nasi.
Kesalahan selanjutnya ialah pelayan yang salah hitung bon makanan.
"Saya bukan food reviewer yang punya STANDARD, atau IJIN PRAKTEK, tapi saya adalah manusia dengan STANDARD TINGGI, apalagi kalau katanya enak banget makanan nya, sudah pasti saya harus coba dong.
Pendapat saya yang tidak punya standard adalah trmpat makan nya, bukan prngunjung nya.
1. Tempat tidak nyaman
2. Harga tidak bersahabat utk warung yang posisi depan kali.
3. Service dan pelayanan sebenernya baik, tetapi tidak sopan dan kurang wawasan, menegur tanpa bilang permisi, dan salah informasi.
4. Saya sangat geram dengan cara dagang yang banyak gimmick, apalagi kurang jujur kurang tulus. Nasi setengah piring dia jual Rp 20.000,- tidak manusiawi, apalagi ini warung.
5. Bon nya salah hitung, saya makan total Rp 303.000,- saya bayarnya Rp 315.000,- KEK MANA," tulisnya.
Baca juga: Aa Juju Heran Bungkus Makanan Warung Nyak Kopsah Cuma Pakai Kresek, Ditegur Farida Nurhan: Kasihan
Codeblu kemudian mengkritik beberapa menu yang sudah dipesannya di Warung Nyak Kopsah.
Mulai dari rica-rica, cumi yang kurang fresh, ayam yang bumbunya tidak meresap dan kering, hingga menu Fu Yung Hai yang disebutnya mirip seperti muntah.
Hal yang bikin Codeblu makin kecewa ialah saat warung makan Nyak Kopsah memberikan pelayanan yang tidak adil bagi pembeli.
Dia mengaku mendapatkan pelayanan baik saat meminta makanannya dibungkus.
Namun untuk tamu lain malah diberikan kantong plastik dan disuruh bungkus sendiri.