3. Selalu meminta maaf yang faktanya bukan kesalahan mereka

4. Cenderung tidak ingin meminta bantuan pada orang lain dengan prinsip takut akan membebani orang lain

5. Sulit dalam mengutarakan apa yang diinginkan

6. Selalu memastikan orang-orang senang akan kehadirannya

7. Selalu memprioritaskan orang lain daripada kepentingan diri sendiri

8. Seringkali menggagalkan rencananya demi orang lain tidak kecewa

9. Takut menunjukkan sifat tak menyenangkan bertujuan untuk hindari konflik

10. Selalu melakukan cara apapun agar diterima di lingkungan sekitar

Baca juga: Arti Kata Love Scamming di Medsos, Bikin 132 WNA Cina Dideportasi, Apakah Berkaitan dengan Penipuan?

Tribunners, menjadi people pleaser itu sebenarnya tidak bagus untuk dilakukan karena ini menyebabkan akan mereka lupa menjadi diri sendiri.

Tipe people pleaser sangat meyakini semua orang baik dan tidak memiliki manfaat dimana hanya membuang waktu untuk mereka dengan kegiatan yang tak penting.

People Pleaser juga cenderung menjadi orang yang tak percaya diri, takut tidak memiliki teman dan cenderung menyakiti diri sendiri.

Padahal diri sendiri lah yang benar-benar harus diatas kepentingan orang lain.

Karena kebiasaan people pleaser ini cenderung dimanfaatkan oleh orang lain sehingga membuat energi sosial habis terkuras dengan kegiatan yang tak disukai.

Biasnaya seseorang dengan tipe people pleaser pernah berpengalaman buruk dahulunya dimana ia menunjukkan diri yang sebenarnya dan ternyata itu membuatnya dijauhi atau dimusuhi banyak orang.

Sehingga inilah penyebab bagaimana seseorang cenderung berusaha menjadi people pleaser yang selalu mengedepankan orang lain ketimbang dirinya.

Cara untuk berhenti menjadi people pleaser sendiri harus sadar bahwa diri sendiri jauh lebih penting dari siapapun.

Belajar dalam melupakan pengalaman yang tak mengenakkan dan selalu prioritaskan perasaan diri sendiri.

Artikel ini telah tayang di TribunBengkulu.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com