TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Bagi pengendara yang ingin bepergian ke kota/kabupaten tujuan Pamekasan atau Surabaya dan melintas di Jalan Raya Jalur Nasional Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura diharapkan melintasi jalur alternatif.
Pasalnya, Jalan raya jalur nasional tepatnya di Jembatan Klampis Desa Plakaran, Kecamatan setempat dalam masa perbaikan. Sehingga diberlakukan sistem buka tutup.
Salah satu warga Kecamatan Sampang, Rikiyah (28) mengatakan bahwa, pemberlakuan sistem buka tutup mengakibatkan kemacetan cukup panjang terutama bagi kendaraan roda empat, termasuk angkutan umum.
"Kalau sepeda motor bisa nyalip kanan kiri jadi tidak akan terkena macet," ujarnya.
Menurutnya, untuk lolos atau bisa melewati area macet tersebut membutuhkan waktu sekitar 30 menit lebih, kalau melintas pada siang hari di tengah volume kendaraan tinggi.
Baca juga: Kebakaran Mobil Carry Bikin Warga di Sampang Berhamburan, Padamkan Api dengan Alat Seadanya
"Kalau pagi hari lebih sebentar karena volume kendaraan yang minim membuat tingkat kemacetan rendah," terangnya.
Terpisah, KBO Satlantas Polres Sampang Ipda Syafriwanto menyampaikan pemberlakuan buka tutup akan berlangsung selama masa perbaikan hingga bisa dilewati oleh pengendara dari dua arah.
"Jadi pengendara harus bersabar karena saat ini masih diberlakukan buka tutup setiap hari, diprediksi hingga akhir tahun," katanya.
Atas adanya sistem buka tutup, pihaknya menghimbau bagi pengendara yang ingin menghindari kemacetan dalam perjalanan agar melewati jalan alternatif.
"Untuk masyarakat Madura agar melewati jalan alternatif yang berada di Pantura supaya terhindar dari kemacetan," pungkasnya.