Siswa MTsN Tulungagung Keracunan Massal

Hasil Laboratorium Capcin Keluar, Dinkes Belum Temukan Sumber Keracunan di MTsN 4 Tulungagung

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alami keracunan massal, lima siswi MTsN 4 Tulungagung di Jalan Bandung-Durenan Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, masih menjalani perawatan di Puskesmas Bandung, Sabtu (16/9/2023).

Sebenarnya, lanjut dr Kasil, produk makanan yang habis dalam satu hari tidak perlu izin PIRT.

Produsen minuman itu sempat menyatakan produknya habis dalam satu hari.

Namun dr Kasil curiga ada beberapa bagian produk yang sebenarnya disimpan untuk stok.

“Misalnya, contoh saja, pembuatan makanan bumbunya dibuat banyak untuk stok. Mungkin gulanya dicairkan dulu kemudian disimpan,” pungkasnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan Buka-bukaan Penyebab 71 Warga Surabaya Keracunan, Proses Memasak Disorot

Sebelumnya, ada 15 siswa MTsN 4 Tulungagung yang mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi teh dan cappucino cincau.

Mereka membeli minuman itu di depan sekolah selepas olahraga pada Sabtu (15/9/2023) pagi.

Selang 10 menit, mereka mengalami gejala keracunan, seperti mual, pusing dan muntah-muntah.

Dari 15 siswa itu, 5 dinyatakan tidak bergejala, 5 rawat jalan dan 5 siswi menjalani rawat inap.

Berita Terkini