"Jadi, tidak ada sembarang orang yang bisa lewat (masuk) situ. Karena ini (CHR) masih keluarga, jadi memungkinkan dia untuk lewat situ," jelas Oka.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Makasar, dan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Halim Perdanakusuma, jasad CHR ditemukan beserta tujuh barang bukti.
Barang bukti itu di antaranya sebilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, dan satu celana bekas terbakar.
"(Selanjutnya) satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa.
Pihak kepolisian dan POM masih menyelidiki identitas pemilik pisau tersebut.
Mereka belum bisa mengidentifikasi apakah pisau milik CHR atau bukan.
"Kami memang belum bisa mengidentifikasi, ini kepemilikan apakah memang sudah ada di sana atau dibawa oleh korban," ucap Leo.
"Ini (kepemilikan pisau) belum bisa kami pastikan karena sidik jari dan lain-lain sudah rusak karena terbakar," sambung dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com