"Memang benar kami duduk di sini di depan kalian, hidup. Tapi jiwa kami mati. Kami mati rasa." sambungnya.
Adapun penyebab kebakaran terjadi akibat kembang api yang dinyalakan saat acara pernikahan.
Kembang api ini memicu kebakaran di aula acara.
Kebakaran menyebabkan beberapa bagian plafon aula runtuh.
Api mulai muncul sekitar jam 10.45 malam.
Seorang saksi mata bernama Ghaly Nassim yang berusia 19 tahun menyebut api membesar dengan cepat.
Ghaly yang hanya berjarak beberapa meter dari ruang perjamuan bergegas menolong lima temannya yang terjebak di dalam.
"Satu pintu terkunci, jadi kami membukanya dengan paksa. Kobaran api nampak keluar dari aula. Rasanya seperti pintu neraka terbuka," katanya.
"Suhunya tak tertahankan. Saya tidak bisa menggambarkan panasny," tambah Ghaly Nassim.
Sebagai informasi, pernikahan digelar secara meriah dan mewah di Al Haytham Wedding Hall.
Sekitar seribu tamu hadir pada malam itu.
Sebanyak 120 orang tewas dan 150 mengalami luka bakar.
Laporan awal menyebut kembang api yang mengiringi mereka saat berdansa, adalah penyebab kebakaran.
Tetapi Revan percaya api muncul di langit-langit.
"Mungkin hubungan arus pendek, entahlah."