Pasangan itu kini hanya bisa berduka.
"Kerabat kami, teman-teman kami, orang-orang yang kami cintai semuanya telah tiada," kata Revan.
"Dua hari yang lalu kami menguburkan pamannya [Haneen] dan kedua putrinya."
"Kemarin kami menguburkan pamannya yang lain."
"Hari ini kami menguburkan putrinya dan kami menguburkan ibunya."
"Ayahnya Kondisinya kritis. Kita belum tahu kondisinya seperti apa."
"Bibiku meninggal. Adikku mengalami luka bakar. Suaminya mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Pamanku kehilangan 7 anggota. Begitu banyak orang. Dan setiap hari kami mendengar lebih banyak berita menyedihkan."
Menyusul kebakaran tersebut, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia' al Sudani mengatakan di media sosial ia telah menghubungi gubernur provinsi Nineveh dan menteri dalam negeri dan kesehatan negaranya.
Ia mengarahkan mereka untuk memobilisasi semua upaya untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak insiden malang tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com