Biasanya kata ini juga kerap diucapkan untuk menciptakan kedekatan dan mengurangi ketegangan saat lelucon dilontarkan seseorang gagal mengundang tawa.
Sebagai contoh, kalimat penggunaan jayus dapat berupa sebagai berikut;
A: Kota apa yang paling toxic?
B: Hmm.. Apa yaa?
A: Toxicmalaya (plesetan dari Tasikmalaya)
B: Yee, jayus banget lo.
Selain jayus, ada kata lain yang memiliki makna serupa dan digunakan untuk menggantikan jayus, yaitu garing.
Garing merupakan kata yang berasal dari bahasa Sunda yang artinya tidak lucu. Awalnya kata ini biasa diucapkan orang-orang Sunda di Jawa Barat.
Namun seiring waktu, dari mulut ke mulut kata garing menjadi cukup populer dan biasa digunakan sebagai pengganti kata jayus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan arti kata lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com