Namun tidak disebutkan kapan terakhir mereka berkomunikasi.
]Ia pun sempat menjadi kurir Fredy Pratama di kawasan Sulawesi Selatan.
"Lewat BBM, (aplikasi) BBM Messenger. Pengakuan dia selama 7-8 bulan," ujar Direktur IV/Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa.
"Udah lama ya, kurang lebih enam bulan sebelum (ditangkap) sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Dialah yang direkrut Fredy Pratama untuk jadi kurir di Sulawesi Selatan."
Selama beroperasi, Zul Zivilia telah mengedarkan 30 kilogram sabu dan 23 ribu pil ekstasi.
Meski berada di dalam sel tahanan, Zul Zivilia ternyata juga masih menerima uang Rp4 juta per bulan dari Fredy.
"Dia di dalam sel pun menerima uang sebanyak Rp4 juta," tambah Brigjen Mukti.
"Kurang lebih 7 bulan atau 8 bulan dari Fredy Pratama."
Sementara itu, Bareskrim hingga kini masih terus menangkap jaringan narkoba Fredy Pratama.
Dalam operasi yang diberi nama sandi Escobar ini, sudah ada 39 orang yang diamankan sejak Mei 2023.
Total barang bukti yang telah disita pun mencapai 10,2 ton sabu.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com