Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Beredar video para warga memergoki aksi pencurian janur kelapa di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, pada Minggu (8/10/2023) dini hari.
"Maling-maling," teriak massa mengerumuni terduga pelaku malam itu.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Candipuro, Iptu Lugito membenarkan adanya aksi pencuri janur kelapa yang dilakukan oleh 4 orang pelaku secara berkelompok.
Warga resah dengan adanya pencurian komoditas janur kelapa yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi tersebut.
Di video tersebut tampak kobaran api yang diduga berasal dari motor para pelaku. Massa yang jengah membakar 3 motor yang digunakan pelaku sebagai sarana pencurian.
"Kami menerima informasi pada pukul 00.56 segera anggota polsek gerak cepat mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan membawa serta pelaku dan barang bukti ke Polsek Candipuro," ujar Lugito.
Baca juga: Kronologi Karyawati Hadang Maling yang hanya Disaksikan Warga, Ngaku Kecewa Tak Ada yang Menolong
Baca juga: Nasib Apes Mahasiswa Baru Sepekan Beli Motor, Amblas Digondol Maling di Kosan Kebonsari Surabaya
Polisi kemudian mengamankan para terduga pelaku masing-masing bernama M Arifin, M Faisol, M Aziz dan M Amin yang kesemuanya warga Tempeh Lumajang.
Kepada polisi pelaku bercerita jika aksi mencuri janur tersebut dilakukan dengan memanjat pohon kelapa lalu memotong janur dengan menggunakan sabit.
Polisi kemudian mengamankan barang bukti janur pohon kelapa sebanyak 21 ikat pendek dan 2 ikat panjang.
Akibat pencurian tersebut korban yang merupakan pemilik kebun kelapa menderita kerugian materi jutaan Rupiah.
"Akibat dari kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian senilai Rp 4.000.000," tutupnya