"Tidak ada lie detector. Jadi penyidik waktu itu tidak menggunakan lie detector," tegas Edward Omar lagi.
Kemudian Denny Sumargo pun mempertanyakan soal pemberitaan terkait lie detector tersebut.
"Ya biasa lah isu yang berkembang kan seperti itu," jelasnya lagi.
Kemudian ia juga menyinggung soal keterangan ahli kriminologi Prof Ronny Nitibaskara, di persidangan Jessica Wongso.
"Di situ Jessica menangis," jelasnya.
Namun sayangnya, Ronny Nitibaskara sudah meninggal dunia.
"Kalau tidak (meninggal dunia), beliau bisa bercerita banyak," kata Edward Omar.
Baca juga: Perbedaan Sikap Jessica Wongso Sebelum dan Sesudah Divonis 20 Tahun Penjara, Kini Tulis Surat?
Pada kesaksiannya di pengadilan, Prof Ronny membacakan sosok Jessica Wongso secara gestur.
"Beliau itu yang bilang ke saya, 'Prof orang seperti Jessica itu mau menggunakan lie detector secanggih apapun tidak akan terdeteksi'," jelas Edrward Omar.
Itu juga yang menjadi alasan pihak kepolisian memutuskan untuk tidak menggunakan lie detector kepada Jessica Wongso.
"Saya berulang kali mengkonfirmasi ini kepada Pak Krishna Mukti dan tidak menggunakan lie detector," tandasnya.
Sementara itu, jaksa Sandhy mengaku tidak tahu soal itu.
"Itu tahap penyidikan di luar kewenangan saya, enggak tahu," pungkasnya.
Jessica Wongso diketahui kembali menjadi sorotan setelah sebuah film dokumenter berjudul 'Ice Cold' besutan Netflix viral di masyarakat.
Film dokumenter Ice Cold menelisik tentang berbagai kejanggalan yang ada di kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso di tahun 2016.