Aksi penangkapan maling itu viral, dan sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan warga.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi pada Kamis (5/10/2023) sore di Jalan Candi Jago RT 2 RW 10 Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Ketua RW setempat, Rahmadani (37) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.10 WIB.
"Jadi, pelaku ini ketahuan warga saat kabur melompati pagar rumah korban. Ketahuan, pelaku ini pun lari dan langsung dikejar oleh warga. Lucunya saat dikejar, pelaku ini mengejek sambil mengolok-olok warga," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Larang Anak Sekolah Naik Perahu Gethek, Pemkot Malang Sediakan Mobil dan Macito
Setelah terjadi kejar-kejaran sejauh 500 meter, akhirnya maling ditangkap warga.
"Pelaku tertangkap di tikungan Jalan Candi Kidal, dekat SDN 3 Blimbing. Sempat jadi sasaran maling dihajar massa, dan saya langsung amankan pelaku sehingga kondisinya tidak sampai parah," tambahnya.
Setelah dicek dan diperiksa oleh warga, ternyata dibalik pakaian pelaku ditemukan linggis sepanjang kurang lebih 30 sentimeter.
"Ketika saya cek bersama Bhabinkamtibmas, diketahui pelaku ini masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel bagian pintu rumah lalu mengobrak-abrik lemarinya. Karena tidak ditemukan barang berharga, pelaku ini kabur keluar melompati pagar,"
"Untuk nama korbannya, saya lupa. Karena rumah yang dibobol itu, jarang ditinggali dan korbannya selalu berada di Surabaya," ungkapnya.
Baca juga: Ciptakan Ruang Aman, Gojek Beri Pelatihan Anti Kekerasan Seksual Bagi Mitra di Surabaya dan Malang
Dirinya juga mengaku, tidak mengetahui secara jelas terkait identitas pelaku.
"Saat itu, saya sedang sibuk menghubungi pihak kepolisian. Namun untuk usia pelaku, berkisar sekitar 40 tahun. Dan pelaku ini juga mengaku, beraksi seorang diri," tambahnya.
Sekitar pukul 17.00 WIB, petugas kepolisian tiba di lokasi.
Setelah itu, pelaku berikut barang bukti linggis dibawa ke Mapolsek Blimbing untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing, Kompol Octa Panjaitan membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, pihaknya enggan membeberkan identitas pelaku.