Siswanto mengatakan, sapi yang ia pelihara adalah milik orang lain. Ia sudah mengabarkan tragedi itu ke si pemilik hewan. Beruntung, pemilik sapi bisa menerima kondisi tersebut sebagai sebuah musibah.
"Tadi api dipadamkan sama-sama dengan warga. Sampai pagi," tambah dia.
Soal penyebab kebakaran, Siswanto mengaku tak mengetahui. Siswanto sempat membuat bediang atau obat nyamuk sapi pada sore hari.
"Tapi saya tunggu sampai mati. Saya pulang dari kandang tadi malam jam 12," imbuh dia.