Berita Gresik

Full Senyum, Petani Tembakau di Pulau Bawean Gresik Raup Keuntungan hingga Puluhan Juta Rupiah

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah saat berada di perkebunan tembakau Desa Pudakit Barat, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Minggu (15/10/2023).

Dengan perincian, lanjut dia, dengan luas tanah 1 hektare, teknik berjarak 60-80 cm, maka akan ada 16.000 sampai 20.000 tanaman.

Umumnya 20.000. Dari 20.000 dikalikan dengan 0,8 gram sudah 16 ton. Dengan demikian, bantuan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Dari harga termurah Rp 3 ribu, petani sudah mendapatkan keuntungan Rp 48 juta.

"Secara hitungan kasar mulai bibit sampai pengolahan sampai panen mengeluarkan biaya Rp 20 sampai 23 juta, maka ada selisih keuntungan Rp 20 sampai 25 juta selama 3 sampai 4 bulan," ucapnya.

Baca juga: Berkah Melimpah Petani Tembakau di Ponorogo saat Kemarau, Ada yang Beli Mobil Sampai Renovasi Rumah

Dalam memanen, mulai panen umur tanaman 75 hari batang bawah, sampai 85 sampai 95 hari batang tengah. Selama 3 sampai 4 bulan.

Eko menjelaskan, tanaman tembakau di Pulau Bawean mengandung kandungan getah sangat tinggi, atau nikotin sangat tinggi. Ini yang menjadi primadona yang menghasilkan tembakau Bawean, sangat bagus dari pada di daratan Gresik.

Berita Terkini