Meski demikian, Jamiluddin turut menduga, bisa saja ketidakhadiran Gibran ini disengaja untuk memberi kesan bahwa dia tidak ambisius menjadi cawapres.
Gibran disebut mau menjadi cawapres karena semata diminta oleh partai politik, khususnya dari partai pengusungnya.
"Kesan itu bisa saja sengaja ingin dibentuk untuk meng-counter bahwa Gibran sosok ambisi menjadi cawapres. Kesan yang sama juga ingin dihilangkan, khususnya Joko Widodo, ayahnya tercinta," katanya.
"Jadi, kesan yang ingin dibentuk, Gibran dan ayahandanya tidak punya ambisi apa pun terkait posisi cawapres. Semua itu hanya keinginan para ketua umum partai pengusung," imbuh Jamiluddin.
Biodata Gibran Rakabuming Raka
Berikut ini profil Gibran Rakabuming, putra Jokowi yang diisukan kuat menjadi Cawaores Prabowo Subianto.
Kakak Kaesang Pangarep itu resmi didukung oleh Partai Golkar.
Partai Golkar resmi mendukung Gibran Rakabuming untuk menjadi calon kuat cawapres pendamping Prabowo.
Hal itu dimumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada Sabtu (21/10/2023).
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Gerindra Tak Ambil Pusing Status Gibran Kader PDIP Diusung Jadi Cawapres Prabowo, Sowan ke Megawati?
Gibran sendiri adalah putra pertama dari Joko Widodo dengan Iriana Widodo.
Ia lahir 1 Oktober 1987 yang berarti usianya baru 36 tahun.
Gibran menempuh pendidikan SMA di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Lalu tahun 2007, ia lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010.
Baca juga: Gibran Diusung Jadi Cawapres Prabowo, Belum Berusia 40 Tahun, Ketua PPP: Fenomena Era Demokrasi
Sebelum terjun di dunia politik, Gibran fokus menjadi pengusaha.