Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Siapa Penjamin 3 Tersangka Kasus Subang Tak Ditahan? Sosok Pembuat Mimin Bebas, Bantah Ucapan Danu

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia yang ternyata masih menghirup udara bebas siapa penjaminnya

TRIBUNJATIM.COM - Siapa sebenarnya penjamin 3 tersangka Kasus Subang sehingga saat ini belum ditahan?

Seperti diketahui, 3 orang tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang itu hanya diberikan wajib lapor saja.

Ketiganya antara lain Mimin, Arighi Fauzan, dan Abi.

Usut punya usut, ternyata ada alasan kenapa tiga tersangka itu tidak ditahan.

Rupanya Mimin, Arighi, dan Abi punya sosok penjamin.

Diungkap kuasa hukum Mimin, Fajar Sidik, sosok penjamin tiga tersangka tersebut bukan orang lain di hidup Mimin dan anak-anaknya.

Sebab sang penjamin adalah kakak kandung Mimin.

Nama penjamin tiga tersangka kasus Subang adalah Jaenal Arifin.

Melalui sebuah surat, Jaenal Arifin menuliskan kesediannya menjadi penjamin adik dan dua keponakannya.

Baca juga: 2 Tahun Lalu Disoroti, Pacar Amalia Korban Subang Kini Bongkar Alasan Hapus Semua Foto: Sengaja

"Perkenalkan saya yang bernama Jaenal Arifin selaku paman dengan ini bersedia sebagai penjamin dalam permohonan untuk tidak dilakukan penahanan akan pengalihan jenis tahanan terhadap keponakan saya yang bernama Abi Aulia bin Asep Rohimas,"

Penjamin sepenuhnya menjamin Abi Aulia bin Asep Rohimas yang merupakan keponakan," tulis Jaenal Arifin dalam sebuah surat jaminan.

Lantaran jaminan dari sang kakak, Mimin masih bisa menghirup udara bebas di rumahnya.

Kendati demikian, Mimin dan dua anaknya diharuskan melaksanakan wajib lapor ke Polda Jabar tiap minggu.

Meski begitu, Mimin tetap percaya diri akan nasibnya dan dua anaknya.

Wanita bernama lengkap Mimin Mintarsih itu yakin ia tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dua tahun lalu.

Sebab di malam kejadian, Mimin ada di rumahnya bersama suami dan anaknya.

"Saya, bapak, Abi di rumah, Arighi di tempat kerja, biasa setiap malam kan tidurnya di tempat kerja," ungkap Mimin dilansir TribunJatim.com dari tayangan Kompas.com via Tribun Bogor, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Terungkap Sosok Pengemudi Mobil Alphard di Kasus Subang? Saksi Sopir Angkot dan Penumpang, Kata Danu

Lebih lanjut, Mimin pun tegas membantah semua keterangan Danu.

Seperti diketahui, Mimin dan dua anaknya jadi tersangka gara-gara pengakuan Danu.

Dalam ceritanya ke penyidik, Danu menyebut Mimin, Arighi, dan Abi terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Terlebih diakui Mimin, ia sama sekali tidak kenal dengan Danu kendati dirinya adalah istri muda Yosef.

Seperti diketahui, Danu adalah keponakan tiri Yosef dan karib dengan korban, Tuti dan Amalia.

Baca juga: Dulu Mimin & 2 Anaknya Nangis di Makam Tuti dan Amalia, 2 Tahun Kemudian Jadi Tersangka Kasus Subang

Danu adalah keponakan tiri Yosef dan karib dengan korban, Tuti dan Amalia.

"Itu enggak benar, (Danu) itu bohong. Saya tidak kenal sama Danu. Anak-anak juga tidak kenal sama Danu," pungkas Mimin dengan nada bicara ngotot.

Atas keterangan kliennya, Fajar Sidik yakin Mimin, Arighi, dan Abi tidak bersalah.

"Kami yakin bahwa empat klien kami tidak terlibat dalam kasus pembunuhan. Insya Allah dengan keyakinan dan analisa kami, dari tim kuasa hukum, bahwa klien kami tidak melakukan tindak pidana, tidak ada di TKP," ungkap Fajar.

Sosok Mimin yang saat ini masih belum ditahan (Kompas TV)

Bahkan sang pengacara menyebut pihaknya punya bukti bahwa Arighi ada di tempat kerja di malam kejadian alih-alih di TKP.

Bukti tersebut adalah teman kerja dan pemilik toko tempat Arighi mencari nafkah.

"Khusus untuk Arighi itu bekerja, hanya pulang ke rumah sebentar. Dan kami sudah konfirmasi ke konter pemilik Arighi kerja dan Arighi ada di konter tersebut. Kami sudah menanyakan dan kami investigasi ke para saksi yang lain," imbuh Fajar.

Diwartakan sebelumnya, keterangan yang diurai Mimin dan anak-anaknya nyatanya berlainan dengan pernyataan Danu.

Diungkap pengacara Danu, Achmad Taufan, Danu mengurai detail keterlibatan Mimin dan anak-anaknya ke polisi.

Baca juga: Yosep Tersangka Kasus Subang Main Golf Ketimbang Tahlilan Istri, Keluarga Tuti Kecewa: Sempetnya

Danu bahkan mengaku yakin melihat Arighi, Abi, dan Mimin di TKP saat pembunuhan terjadi.

"Tengah malam jam 12 mau jam 1 itu datang Arighi sama Abi. Danu enggak dekat tapi Danu tahulah keluarga Pak Yosep, Danu pernah dikenalkan dulu waktu masa sekolah," pungkas Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Bahkan Danu menyebut melihat Abi anak Mimin sedang menyiksa Amalia alias Amel.

Sementara itu, keluarga tersangka lainnya yakni Danu mendapatkan perlindungan khusus dari Polda.

Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan, mengungkap, sebelum Danu datang ke Polda Jabar untuk mengungkap kasus Subang, ada perasaan seperti dipantau orang.

"Ya, memang ada sedikit rasa-rasanya seperti ada orang yang memantau kami," ujar Achmad Taufan dalam wawancara khusus dengan Tribun Jabar, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: 2 Tahun Danu Simpan Rahasia Kasus Subang, Pengacara Ditipu Keponakan Tuti: Kita Bongkar Secepatnya

Tapi, lanjutnya, sejak datang ke Polda Jabar, pihaknya sudah memohon agar Danu dan keluarganya dilindungi keselamatannya.

"Alhamdulillah sampai Senin kemarin dari Polda juga sudah ada yang turut mengamankan, jadi selalu ada tim Polda yang keliling," ujarnya.

Ini agar tak ada intervensi pada keluarga karena masih dimintai keterangan.

Pengakuan terbaru Danu itu diungkapkan anggota tim kuasa hukumnya, Ahid Syaroni.

Pengakuan terbaru itu lagi-lagi menyeret nama Yosep Hidayah yang saat ini sudah menjadi tersangka.

Yosep dan Danu merupakan dua orang yang ditahan di Mapolda Jabar, sementara 3 tersangka lain tidak ditahan.

Ahid Syahroni, dikutip dari Kompas.com, Senin (23/10/2023) mengatakan jika di malam pembunuhan, Yosep ternyata curhat pada Danu mengenai keluarganya.

Saat itu, Yosep mengungkapkan kekecewaannya karena perlakuan istri dan anaknya.

Pertemuan antara Yosep dan Danu itu sendiri terjadi di warung pecel lele.

Dalam curhatannya, Yosef mengatakan kalau dia sudah tak lagi memiliki penghasilan dari yayasan.

Selain itu, dia hanya mendapatkan uang jatah dari istrinya yang mengelola yayasan.

Kata Ahid Syahroni, awalnya Danu tak menyadari alasan diajak Yosef ke Warung Pecel Lele di tanggal 17 Agutus 2021.

“Jadi memang motifnya kami menduga adalah motif yayasan atau harta,” ungkapnya.

Danu menyebut Yosep memintanya untuk memberikan pelajaran pada anak dan istrinya.

“Karena memang niat awalnya Danu diajak begitu, dikasih intruksi itu kan pada tanggal 17 malam,”

“Danu diminta tersangka Y ini untuk memberikan pelajaran, bukan hal lebih untuk membunuh dan seterusnya,” ujar kuasa hukum Danu, Ahid Syahroni, dikutip Tribunjabar.id, Senin (23/10/2023).

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu (membunuh korban)."

Baru setelah dari warung pecel lele itu, mereka meluncur ke tempat kejadian perkara yakni rumah yang ada di Jalan Cagak, Subang.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini