Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, lubang tersebut diduga bekas sampah di sekitar rumah korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam lubang tersebut, tim penyidik menemukan kerangka golok.
Namun belum dapat dipastikan apakah kerangka golok tersebut barang bukti baru.
Ataupun barang bukti yang digunakan tersangka Yosep untuk menghabisi nyawa istri dan anaknya.
Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari pihak penyidik karena proses olah TKP masih berlangsung.
Baca juga: Pantas Danu Patuh 2 Tahun Simpan Rahasia Pembunuhan di Subang, Dibungkam Utang ke Yosef: Tumbal
Terpecahkannya teka-teki kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang membuat Mbak Rara ikut angkat bicara.
Mbak Rara mengklaim, ucapannya tahun lalu terbukti benar.
Mbak Rara kembali menelusuri kasus pembunuhan di Subang dengan mendatangi TKP di Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis(18/10/2023). .
Datang ke TKP, Mbak Rara langsung melakukan ritual di halaman rumah, di mana mayat kedua korban disimpan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021.
Dalam ritualnya, Mbak Rara menggunakan tradisi China.
Ia membakar dupa yang berjumlah ganjil.
Setelah melakukan ritual di TKP, Mbak Rara langsung berziarah ke Tempat Pemakaman Umum Istuning, tempat kedua koban dimakamkan.
Mbak Rara mengaku tujuannya datang ke TKP dan keluarga korban adalah bersilaturahmi.
"Saya hanya silaturahmi saja ke keluarga korban dan berziarah ke makam korban."
"Tentunya saya juga bersyukur kasus ini sudah terungkap setelah dua tahun berlalu," kata Mbak Rara.