Berita Viral

NASIB 1 Keluarga di Banten Buta Mendadak, Berawal dari Pusing dan Tak Bisa Diobati, Ibu Cari Nafkah

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NASIB 1 Keluarga di Banten Buta Mendadak, Berawal dari Pusing dan Tak Bisa Diobati, Ibu Cari Nafkah

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pilu dialami satu keluarga di Banten, tepatnya di Kabupaten Lebak.

Pasalnya, satu keluarga di Banten ini buta mendadak.

Penyebab satu keluarga buta mendadak pun tak terungkap.

Dokter hanya mengatakan bahwa kondisi mereka tak bisa diobati.

Dari sembilan anggota keluarga, enam di antaranya mengalami kebutaan mata.

Mereka adalah Rusmani (70), Rohimi (50), Hindun (40), Maesaroh (35), Junaedi (34) dan Kokom (27).

Rusmani yang merupakan kepala keluarga ini, adalah yang pertama kali mengalami buta mata.

Menurutnya, penglihatannya mulai menghilang pada awal 2000.

“Dulu masih bisa melihat normal, seingat saya sekitar 20 tahun lalu hilang penglihatan,” kata Rusmani ditemui di kediamannya Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Nenek Usia 83 Tahun Tuna Netra di Gresik Menerima Bantuan Beras dan Air Meneral

Rusmani mengatakan gejala awal yang dirasakan adalah pusing atau sakit kepala berkepanjangan, yang kemudian diikuti dengan mata berair dan pandangan kabur.

“Mata perih dan sakit kepala terus-terusan setelah itu mata tidak bisa melihat,” kata Rusmani, melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Gejala serupa juga dialami oleh empat anak Rusmani yang mengalami buta permanen.

Hanya saja waktu kejadiannya brebeda.

Setelah Rusmani, yang mengalami kebutaan adalah Rohimi pada 2012 lalu, kemudian Hindun dan Maesaroh pada 2014 dan 2015, lalu Kokom pada 2018 dan terakhir Junaedi pada 2020.

Baca juga: Pilu Lihat Penerima Bansos Tuna Netra dan Lumpuh, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Gresik Sisihkan Gaji

Dari keenam orang anggota keluarga yang mengalami kebutaan, seluruhnya tidak mengetahui penyebabnya.

Halaman
1234

Berita Terkini