Berita Tulungagung

Warga Terdampak Tol Kediri-Tulungagung Tolak Harga Ganti Untung, Sebut Nilainya Sepertiga Pasaran

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga terdampak Tol Kediri-Tulungagung protes di Kantor Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung, Selasa (24/10/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Surti Liniko Warsi (60) mengaku terkejut saat melihat nilai ganti untung tanahnya yang dilewati Tol Kediri-Tulungagung, Jawa Timur.

Tanah yang menghadap Jalan Soekarno-Hatta masuk wilayah Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung, dihargai Rp 2,3 juta per meter persegi.

Harga itu disebut hanya sepertiga dari harga pasaran tanah yang berupa persawahan produktif ini.

Padahal warga Kelurahan Kutoanyar ini menjadikan lahan sawah miliknya sebagai investasi jangka panjang.

“Tanahnya sudah kami beli sangat lama. Harapannya tanah ini bisa dipakai anak-anak kelak untuk usaha, karena langsung menghadap raya,” ucap Surti, Rabu (25/10/2023). 

Namun ternyata harga yang diberikan tim appraisal Tol Kediri-Tulungagung ini dianggap sangat rendah.

Surti mengungkapkan, tanah serupa dengan lokasi yang tidak jauh dihargai Rp 100 juta per ru, atau sekitar Rp 6,25 juta per meter persegi.

Dia mengatakan, dengan harga Rp 2,3 yang diberikan appraisal, nilainya jauh di bawah harga pasaran.

“Harga pasarannya hampir Rp 7 juta per meter. Itu tiga kali lipat dari harga yang diberikan appraisal,” tutur Surti.

Baca juga: Warga Protes Harga Ganti Rugi Tol Kediri-Tulungagung, Ini Respons Kepala BPN Tulungagung

Ia menganggap penetapan harga appraisal seperti perampokan hak rakyat.

Warga tidak pernah dilibatkan dalam penentuan harga ganti untung, dan langsung menerima nilainya saja.

Surti yang pernah bertanya proses penentuan harga kepada tim appraisal, tidak pernah mendapat penjelasan.

“Kami tanya, bagaimana caranya menentukan harga, tapi dijawab rahasia. Layaknya orang mau beli tanah, kan diajak ngomong soal harga, diajak tawar-menawar,” ucapnya kesal.

Apalagi lahan persawahan miliknya hanya terkena di bagian depan dan belakang saja.

Baca juga: Warga Panggungrejo Protes Harga Ganti Untung Tol Kediri-Tulungagung: Kenyataannya Beda

Halaman
12

Berita Terkini