TRIBUNJATIM.COM - Dirudapaksa oleh ayah kandung, paman dan kakek, seorang gadis Madiun begitu mengalami trauma.
Saking traumanya, remaja gadis ini tidur di Masjid.
Keputusan tidur di Masjid itu tentu bukant anpa alasan.
Mengetahui kondisi ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung menindak tegas.
Para pelaku dihimbau agar mendapatkan hukuman yang sesuai dengan yang telah dilakukannya.
Sungguh bejat, para pelaku adalah orang terdekat dari remaja gadis tersebut.
Seorang remaja di Madiun bernasib pilu karena menjadi korban pelecehan.
Pelaku yakni ayah, paman, hingga kakek korban.
Akibat dari kejadian itu, korban takut dan memutuskan kabur dari rumah.
Korban sampai terpaksa tidur di Masjid karena ketakutan dilecehkan oleh keluarga terdekatnya itu.
Baca juga: Nasib Anak di Probolinggo Bunuh Pria yang Rudapaksa Ibu, Tragedi Berdarah Sepulang Maulidan, Geram
Menteri Sosial Mensos Risma tak tinggal diam melihat kondisi satu ini.
Nasib pilu menimpa remaja perempuan berinisial AP (17) yang mengaku diperkosa ayah kandung, paman dan kakeknya di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Korban didampingi Koordinator LSM WKR Budi Santoso melaporkan kejadian yang menimpanya ke Satreskrim Polres Madiun, Senin (23/10/2023).
Budi menceritakan awal mula korban diperkosa oleh kakeknya pada tanggal 1 Agustus saat korban tengah tidur siang.
"Malam hari dilakukan pamannya sekitar jam 09.00 WIB sampai 09.30 WIB. Kemudian ayahnya pada waktu shubuh, itu dilakukan terus sampai 5 hari mulai tanggal 1 sampai dengan 5 Agustus," ujar Budi, Selasa (24/10/2023).