Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kasus Pembunuhan di Subang Blunder Soal Yayasan, Eks Bendahara Minta Yosef Jujur: Kasihan Almarhum

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef Ngotot Tak Bunuh Tuti-Amalia. Mantan bendahara Yayasan minta Yosef jujur demi mendiang istri dan anaknya.

Tuti menjabat sebagai bendahara, sementara Amalia menjadi sekretaris.

Sementara Yosep Hidayah, dia tak ikut mengelola yayasan.

Konflik yayasan menguat terutama karena tersangka lain, Mimin Mintarsih sebelumnya juga menjadi bendahara yayasan.

Namun Mimin kemudian digantikan Tuti.

Belakangan, Yoris mengatakan bahwa Yosep meminta Danu untuk menjadi bendahara di yayasan setelah ia dinonaktifkan.

Setelah itu, menurut Yoris, Yosep menarik uang yayasan sebanyak dua kali bersama kepala sekolah dan bendahara sekolah.

Baca juga: Yoris Tertawa Dengar Mimin Tak Kenal Danu Kasus Subang, Bongkar Kebohongan Istri Muda Yosef: Drama

Baca juga: Ada yang Dilakukan Amalia-Tuti di Luar Rumah Malam Sebelum Tewas, Yoris Dicurigai Tutupi Sikap Yosef

Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)
Terima Dana Bos Tapi Siswa Fiktif

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar turut menyelidiki aliran dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada Yayasan Bina Prestasi Nasional milik tersangka Yosep Hidayah.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, pencairan dana BOS tersebut didalami untuk mengetahui ke mana dana itu mengalir.

"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS. Ini sedang kami selidiki arahnya ke mana," ujar Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (27/10/2023).

Saat ini, kata dia, sejumlah pengurus yayasan sudah diperiksa. Polisi juga memblokir empat rekening milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

"Berdasarkan temuan-temuan kami di TKP dan tempat keluarga, ada beberapa data siswa yang fiktif."

"Kami juga melakukan blokir beberapa rekening yang digunakan untuk menerima dana BOS dan BPMU," ucapnya.

Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Kabupaten Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan BPMU.

Dari pemeriksaan terhadap yayasan tersebut, kata Surawan, penyidik kemudian mendalami motif pelaku menghabisi nyawa Tuti dan Amalia.

"Kami dalami motif khususnya terkait pengelolaan keuangan yayasan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral dan Berita Seleb lainnya

Berita Terkini