Berita Gresik

Merasa Janggal dengan Kematian Pelaku Pembuang Bayi di Gresik, Keluarga Ngaku Sempat Transfer Uang

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BP (24) saat menikah di Masjid Mapolres Gresik, 2023. BP merupakan tersangka pembuang bayi di Panti Asuhan Al Hikmah, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, yang meninggal dunia. Namun pihak keluarga merasa janggal dengan kematian BP.

"Selama ini saya berusaha agar anak saya bisa pindah ruangan. Hingga ada tawaran dari Tamping itu pindah blok lebih enak dengan bayar Rp 3,5 juta," ucapnya.

MM setelah mentransfer uang Rp 3,5 juta menyimpan bukti transfer tersebut.

Dia mendapat kabar, bahwa keesokan harinya anaknya akan dipindah.

Namun malam harinya, mendapat kabar putranya meninggal dunia.

Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Gresik, Disri Wulan Agus Tomo membantah keterangan keluarga korban.

Baca juga: Kekeringan Makin Meluas, Ratusan Napi-Tahanan di Rutan Trenggalek Salat Istisqa: Mohon Hujan

BP merupakan tahanan baru, masuk di tempat karantina selama beberapa hari sebelum ditempatkan di blok hunian.

"BP dalam masa karantina pengenalan lingkungan. Baru seminggu di rutan, mengeluhkan sesak dada kemudian dibawa ke rumah sakit hasilnya serangan jantung. Berdasarkan keterangan tahanan lainnya yang baru masuk, dia minumnya banyak tidak ada dehidrasi," ujar Disri Wulan Agus Tomo.

Pihaknya juga membantah adanya transaksi uang melalui transfer yang diungkapkan keluarga BP.

"Tidak ada bayar itu. BP masih masuk tempat karantina bersama 25 orang, itupun untuk tempat tidur masih luas," tukasnya. 

Kepergian BP meninggalkan seorang istri yang sama-sama mendekam di balik jeruji besi. Sementara buah hatinya dirawat sang nenek.

Berita Terkini