"Kalau sudah menjadi istri itu kan harus melayani lahir batin, tapi aku masih semoyo (menunda) sama suami saya."

"Saya sering bilang nanti, nanti, suami saya tetap sabar," jelas Uut, melansir dari PopGrid.ID.

Baca juga: Tangis Uut Permatasari Hidup Hemat Demi Masa Depan Anak, Beli Baju Rp1,2 Juta Harus Izin Suami Dulu

Tak hanya itu, ia pun juga merasakan kasih sayang suaminya tatkala semua gaji Tri Goffarudin diberikan kepadanya.

Oleh sebab itulah, perlahan ia mulai terbuka hatinya karena perangai sang suami yang begitu lembut.

"Setelah nikah, gaji pertama dikasih di amplop coklat itu dikasih kan saya semua."

"Terus saya nangis, 'ini apa mas? dia bilang gaji mas ya nggak besar sih gitu.'"

"Alhamdulillah, oh jadi gini toh rasanya (dikasih nafkah suami)," ucapnya penuh air mata.

Pun, semenjak menjadi ibu Bhayangkari, pedangdut yang terkenal dengan Goyang Ngecornya itu sering ditinggal dinas.

Meskipun demikian, ia tak pernah merasa kesepian.

Sebab, sang suami selalu rutin menanyakan kabarnya.

"Sewaktu suami saya dinas, padahal pengantin baru saya ditengokin empat kali."

"Pagi dikirimin nasi bungkus, jam 11.00 ditengokin lagi salat zuhur Pulang lagi ke rumah ditengokin lagi

"Sore jam 3.00 ditengokin lagi terus mau malam belum pulang tengokin lagi," pungkasnya.

Uut Permatasari pun mengungkap bahwa sang suami kini adalah separuh hidupnya.

"Dia adalah segalanya untuk saya, sekarang dia separuh hidupku," kata Uut Permatasari.

Baca juga: Mengintip Rumah Uut Permatasari yang Sederhana Padahal Dinikahi Kapolres, Pagar Menjulang Tinggi