Korban sendiri bernama Jais (87), warga Jalan Kertorejo, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Medhi, saat itu korban sedang membeli bakso yang tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian, saat korban pulang, ada dua orang yang menguntit dan mengikuti korban sampai ke rumah.
"Saat korban pulang ke rumahnya itu, ternyata dibuntuti oleh dua orang yaitu perempuan dan laki-laki," kata Medhi pada Selasa (31/10/2023) kepada TribunJatim.com
Baca juga: Gelagat Khoiri Diungkap Besan, Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Ortu Korban Murka: Kok Teganya
Tanpa basa-basi, kedua pelaku mengaku-ngaku petugas puskesmas dan masuk ke dalam rumah korban.
"Kedua pelaku tiba-tiba ikut masuk ke rumah korban dan bilang dari Puskesmas Dinoyo," ujarnya.
Kala itu, kedua pelaku menanyakan kepada korban apakah sudah mendapatkan vaksin Covid-19 atau belum.
"Korban menjawab sudah vaksin. Dari situ, kedua pelaku tiba-tiba mengatakan bahwa korban berhak mendapatkan hadiah televisi," jelasnya.
Medhi menjelaskan, awalnya korban menolak tawaran hadiah televisi dari kedua pelaku.
Baca juga: Kondisi Terkini Yadi Sembako Imbas Dipolisikan Soal Dugaan Kasus Penipuan, Penampilan Sempat Disorot
Tetapi, kedua pelaku itu terus merayu hingga akhirnya korban pun setuju untuk menerima hadiah televisi tersebut.
"Awalnya, diminta bayar uang pajak hadiah sebesar Rp800 ribu. Tapi korban hanya punya uang Rp 500 ribu," ungkap Medhi.
"Akhirnya, uang tersebut diberikan kepada pelaku, lalu pelaku yang laki-laki meninggalkan rumah dengan alasan mau ambil hadiah televisinya," bebernya.
Setelah pelaku laki-laki kabur, pelaku perempuan pun meminta korban berganti baju karena akan melakukan sesi foto saat hadiah datang.
Baca juga: Lansia di Malang Jadi Korban Penipuan Berkedok Petugas Puskesmas, Sempat Diminta Ganti Baju
"Ketika korban sedang ganti baju, pelaku perempuan ikut kabur sambil membawa dompet korban berisi uang Rp 100 ribu," tambahnya.
Akibat aksi penipuan tersebut, korban kehilangan uang sejumlah total Rp600 ribu.