Berita lainnya: Mbah Sri ditipu rugi puluhan juta Rupiah
ara-gara angkat telepon ditagih utang, Mbah Sri Widyarti (75) mengalami nasib apes.
Pasalnya tanpa sadar, warga Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, ini telah ditipu hingga Rp24 juta raib.
Mbah Sri Widyarti disebut telah kena tipu dari seseorang melalui sambungan telepon.
Lantas bagaimana kronologi nenek warga Serengan, Solo, ini kena tipu?
Baca juga: Mbah Tumijah Kasihan Tidur di Atas Sampah, Anak Hidup Enak Bareng Istri, Cuek Ditegur Perangkat Desa
Saat ditemui melalui TribunSolo.com, Senin (25/9/2023), Sri Widyarti sendirian mendatangi Mapolresta Surakarta untuk melaporkan apa yang dialaminya tersebut.
Awal mulanya, nenek bernama Sri Widyarti ini dihubungi oleh seorang yang mengaku sebagai pegawai bank.
Bermula dari telepon nomor tak dikenal yang mengaku sebagai pegawai salah satu bank swasta, Sri Widyarti ditawari pinjaman tanpa anggunan.
"Itu awal Agustus 2023. Dia nawarin saya pinjaman Rp5 juta, proses cepat tidak sampai 10 menit," ungkap Sri Widyarti.
Namun warga Singosaren RT 04/RW 03 Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, ini menolak.
Merasa bukan nasabah dari bank tersebut, Mbah Sri Widyarti pun menolak tawaran yang disebutnya berasal dari seseorang berinisial YP.
Setelah itu tiba-tiba dia ditagih oleh nomor yang sama untuk melunasi utang.
Ia mendapat telepon dari nomor yang sama beberapa waktu kemudian.
Nomor ini menyebut jika Sri Widyarti memiliki utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu setahun ke depan.
"Kaget saya, tidak meminjam uang kok tiba-tiba ditagih," ucapnya.