TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo mendukung statement Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang waspada bangkitnya sel teroris. 

Terlebih adanya perang antara Israel dan Hamas dapat membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris di Indonesia.

“Saya Ketua PCNU Ponorogo, Fatchul Aziz mendukung statement Kapolri. Dimana harus tetap waspada jangan-jangan sel teroris yang tidur itu bangkit lagi,” ujar Ketua PCNU Ponorogo, K.H Fatchul Aziz,  Jumat (3/11/2023).

Dia khawatir mereka (teroris) memanfaatkan momentum pemilu untuk bisa bangkit. Bahkan bisa membuat suasana yang tidak kondusif.

“Kami sekali lagi mendukung statement kapolri tetap waspada. Terhadap semua ancaman. Termasuk ancaman teroris,” kata K.H Fatchul. 

Baca juga: Ketua PCNU Trenggalek Beri Imbauan untuk Nahdliyyin Jelang Pemilu 2024: Prioritaskan Kader NU

Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa sekarang ini berada ditahun politik. Dimana tahun politik adalah tahun suksesi kepimpinan. Baik itu kepimpinan nasional maupun daerah.

“Ada beberapa yang perlu kami sampaikan. Satu bahwa pemilu atau sukesi kepimpinan bisa dikataian sebagai pesta demokrasi,” terangnya.

Lantaran namanya pesta demokrasi. Sehingga dilaksanakan  pemilu ini, pesta demokrasi dengan gembira. Pun selalu mengedapankan persatuan kesatuan dan kebersamaan.

“Mari Ciptakan pemiku damai. Karena Pemilu memilih pemimpin nasional maupun daerah,” pungksnya.

Untuk sekedar diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran untuk waspada terhadap dampak memanasnya konflik Palestina-Israel terhadap kondisi dalam negeri. Terlebih, ada potensi bangkitnya kembali kelompok terorisme.

Statement itu dilontarkan JendralListyo dalam acara Apel Kasatwil Tahun 2023 di Kuningan, Jakarta, Rabu (1/11/2023). Berbagai pihak pun menanggapi statement ini.