Olahan fermentasi susu ini diproduksi dalam berbagai bentuk, mulai dari yang teksturnya cair hingga kental.
Menurut ahli gizi Greek yogurt yang memiliki tekstur kental jauh lebih baik dari yogurt lainnya.
Teksturnya yang kental menandakan lebih banyak protein terkandung di dalam Greek yogurt.
Yogurt ini juga disarankan untuk digunakan sebagai alternatif sour cream atau mayonnaise yang lebih tinggi lemak.
Selain itu karena berasal dari susu, yogurt ini juga lebih tinggi kalsium.
Proses fermentasi yang dilakukan dalam proses pembuatannya juga menambahkan probiotik yang melimpah di dalamnya.
3. Mustard
Sedikit asam dan pedas dari mustard dapat menambah cita rasa khas pada sebuah makanan.
Di beberapa negara mustard juga populer menjadi pendamping makanan layaknya saus sebagai cocolan.
Dibandingkan dengan saus, mustard memiliki kandungan gula yang lebih rendah.
Sehingga kadar kalori di dalam mustard jauh di bawah saus kemasan dan lebih sehat untuk para pelaku diet.
Mustard cocok dipadukan sebagai pendamping sandwich atau bumbu marinasi untuk suatu bahan makanan.
Menambahkan mustard juga akan membuat makanan menjadi lebih kaya rasa.
4. Cuka
Tak hanya menambahkan rasa asam, cuka juga dapat membuat makanan menjadi lebih lezat.
Ada beberapa jenis cuka tertentu yang dapat ditambahkan ke dalam makanan seperti salah satunya cuma balsamic.
Ketika ditambahkan ke atas salad, cuka balsamic ini dapat memberikan sentuhan rasa yang lebih manis.