Keluarga Ban tinggal di lantai 2, dan keluarga Phong tinggal di lantai 6.
Setelah meneliti, Ban mengetahui bahwa istrinya menyewa rumah dan pindah.
Untuk mendapatkan bukti nyata perzinahan istrinya, dia dan teman-temannya diam-diam mengikutinya selama berhari-hari dan mengambil foto sebagai bukti.
Semakin banyak Ban menonton, dia semakin patah hati.
Pasalnya, sang istri yang telah bersamanya selama lebih dari 20 tahun kini membantu pria berusia 60 tahun itu menyikat gigi, bercukur, bahkan terkadang melakukan beberapa gerakan mesra.
Dia tidak mengerti mengapa istrinya mengkhianatinya dan berkencan dengan pria berusia di atas 60 tahun.
Marah, dia memutuskan untuk bertanya langsung kepada kedua orang tersebut.
Namun, sesampainya di sana, dia tidak bisa menahan amarahnya dan bergegas menyerang pria selingkuhan istrinya.
Ly Phuong pun kaget dan memeluk suaminya erat-erat agar pria tua selingkuhannya bisa melarikan diri.
Ketika dia melihat Phong pergi dengan selamat, dia juga menghela nafas lega dan pergi.
Kelakuan istrinya membuat Ban semakin marah, terus-menerus menanyai istrinya, memintanya memberikan penjelasan yang masuk akal.
Membicarakan hal ini, Ly Phuong berbicara dengan nada yang sangat percaya diri.
Dia mengatakan alasan dia meninggalkan rumah adalah karena suaminya terlalu curiga dan kasar.
Baca juga: Warga Minta Mundur Pak Kades Ketahuan Selingkuh di Mobil, Geruduk Kantor, Polisi: Hampir 300 Orang
Mendengarkan istrinya, Ban merasa getir sekaligus marah.