Berita Viral

Nasib Pilu Mbah Siti Diusir dari Rumah hingga Diperlakukan Bak Pembantu oleh Anak Angkat: Gosok Aku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Nenek Siti Marbiah (73), warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi viral. Mbah Siti diusir dari rumah dan diperlakukan seperti pembantu oleh anak angkatnya.

"Jadi dibawanya ke orang-orang tapi enggak mau, jadi dipadukan ke kami ketemu, jadi aku yang mengurusnya," sambungnya.

Sejak merawat AY, Siti Marbiah menganggap anak itu layaknya anak kandung dengan menuruti segala keinginannya.

Termasuk, keinginan AY untuk berpindah-pindah sekolah.

"Aku yang ngurusnya sampai disekolahkan, dirawat, dan disekolahkan setengah tahun setengah tahun minta dikeluarkan pulang pergi dari Palembang ke Dusun," ujarnya.

Siti Marbiah berharap perhatian yang ia berikan kepada AY akan mendapatkan rasa sayang yang setimpal.

Siti Marbiah juga berharap AY bisa merawatnya di masa tua.

"Berharapnya berakhlak baik, ngurusin aku dari hidup sampai mati, ternyata kayak ini aku dibuatnya, diusir dari rumah," ungkap Siti.

"Aku luntang-lantung delapan bulan di jalan, tidur tempat adik aku, tetangga aku," lanjutnya.

Baca juga: Pernah Diramal Cerai, Kini Gunawan Dwi Cahyo Diisukan Selingkuh di Kediri, Okie Agustina: Ya Allah

Alasan Siti Marbiah Diusir

AY seolah tidak tahu balas budi, nenek Siti Marbiah yang telah mengurusnya sejak kecil diusirnya dari rumah. (TribunSumsel.com/M Ardiansyah/Instagram.com)

Menurut Siti Marbiah, alasannya diusir anak angkatnya itu adalah karena cekcok masalah baju sang cucu.

"Ribut masalah anaknya, dia mau nuker baju anaknya, aku tanya kan kenapa mau menukar baju anakmu," bebernya.

"Kata dia 'Kamu enggak ada hak' terus kataku 'kamu ngatain aku enggak ada hak, kamu dari kecil aku yang ngurusin, sampai anak-anakmu aku yang ngurusin, jadi aku emosi," sambungnya.

Hingga, percekcokan itu semakin diperkeruh dengan terlibatnya suami AY.

"Ku bilang 'kau nih kayak ini jahat dengan mertuamu, kau tak baik dengan mertuamu' sampai dia enggak ada bunyi lagi," ujarnya.

Kini, Siti Marbiah masih berjuang meminta keadilan untuk mengambil kembali haknya.

Halaman
1234

Berita Terkini