Ia pun dilarikan ke rumah sakit, dan selanjutnya didiagnosis mengalami beberapa kegagalan organ sehingga harus ditempatkan di Instalasi Perawatran Intensif (ICU).
Xiaoran pun terus berada dalam kondisi kritis hingga akhirnya meninggal.
Meski klinik kecantikan itu mengaku bertanggung jawab, investigasi atas kematian Xiaoran terus dilakukan.
Ia pun menjadi trending di Weibo pekan ini, dan sebuah tagar mengenai kematiannya dilihat 600 juta kali pada Kamis (15/7/2021).
Hal ini membuat warganet di China meminta pihak otoritas mengatur praktik kecantikan lebih ketat, mengingat di negara tersebut industri kosmetik tengah meroket beberapa tahun terakhir.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com