Selain mendapatkan hasil dari maggotnya, limbah dari maggot juga menjadi pupuk organik yang bagus untuk tanaman.
Banyak cara warga menemukan berbagai langkah kreatif agar tidak mencemari lingkungan.
Selain membantu mengurangi polusi dan pemakaian berlebihan sumber daya alam, warga juga bisa beralih kepada cara-cara alternatif agar tetap bisa hidup.
Satu di antaranya adalah kebiasaan masak warga satu ini.
Tinggalkan LPG, Ari justru memanfaatkan bahan bakar tak biasa untuk keperluan memasak sehari-hari.
Apakah bahan bakar lain yang dipakai Ari?
Sudah 10 tahun warga Desa Tangkisan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ini tidak membeli gas elpiji untuk kebutuhan memasak.
Ternyata Ari menggunakan kotoran sapi yang diolah menjadi biogas untuk menghidupkan kompor dan memasak.
Bahan bakar inilah yang selama 10 tahun membuatnya tak lagi repot membeli tabung gas elpiji.
Ari pun mengaku bisa berhemat hingga ratusan ribu sebulan karena tidak menggunakan gas elpiji.
Api yang dihasilkan dari biogas sendiri terlihat berwarna biru dan menyala cukup besar serta stabil.
Berkat memanfaatkan energi gas metana dari kotoran sapi tersebut, Ari berhasil menghemat uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah sebulan.
Inovasi mandiri energi tersebut juga dimanfaatkan oleh tetangga Ari secara gratis.
Ari mengaku mulai menerapkan pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas sejak tahun 2013 lalu.
Ia bercerita ide tersebut muncul dari kakaknya.