Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Tudingan bahwa baliho capres-cawapres Prabowo-Gibran di Kabupaten Bojonegoro dipasang oleh kepolisian, merupakan isapan jempol.
Hal itu diutarakan Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro Sahudi. Dia menyebut, tudingan tersebut dibuat-dibuat.
"Atau, hanya mengada-ada saja," ujarnya saat dihubungi Tibunjatim.com, Selasa (14/11/2023) pagi.
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro ini meyakini, kepolisian khususnya Polres Bojonegoro, sama sekali tak terlibat dalam pemasangan baliho capres-cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Baca juga: Reaksi Polres Bojonegoro Soal Tudingan Ikut Pasang Baliho Prabowo-Gibran, Tegas Sebut Tak Benar
Salah satu indikatornya, lanjut dia, dalam kesempatan komunikasi antara pihaknya dengan Polres Bojonegoro beberapa waktu belakangan ini, pemasangan baliho Prabowo-Gibran tak pernah jadi pembahasan.
"Namun demikian, yang namanya tudingan atau dugaan itu boleh-boleh saja," imbuh politisi yang menjadi Ketua DPC Gerindra Bojonegoro sejak 2021 itu.
Lebih lanjut, Sahudi meneruskan, hingga saat ini DPC Partai Gerindra Bojonegoro maupun partai KIM lainnya di Bojonegoro, belum memasang baliho Prabowo-Gibran sama sekali.
Baca juga: Baliho Prabowo Ada Foto Gus Dur di Bojonegoro, Begini Reaksi Gusdurian, Tidak Terlibat
"Baliho-baliho Pak Prabowo maupun Pak Prabowo-Mas Gibran yang saat ini ada, memang tak jelas siapa pemasangnya. Mungkin relawan. Namun, yang jelas bukan kepolisian," tandasnya.