"Namanya juga anak - anak," ungkapnya.
Dahulu kata Hari, orang tua Mahfud MD tergolong dengan kondisi keluarga yang susah.
Bahkan pernah menjual degan, kelapa tua dan kelapa muda untuk dijual ke Pamekasan.
"Dulu pak Mahfud anaknya orang sederhana," bebernya.
Hari mengaku sedari kecil Mahfud MD dikenal anak yang cerdas dan sering juara kelas.
Mahfud MD juga tidak suka berteman dengan orang yang bandel dan nakal.
"Kalau sama saya memang cocok berteman," kelakarnya.
Hari mengaku senang kembali berjumpa dengan sahabatnya saat Mahfud MD ziarah ke makam ayahnya di Desa Plakpak, Pamekasan.
Ia berharap Mahfud MD menang pemilihan Capres dan Cawapres 2024 mendatang.
"Saya tahu pak Mahfud jadi Cawapres melihat di televisi. Saya mendukung pak Mahfud di Desa sini dan di luar sini saya cari massa juga untuk memenangkan pak Mahfud," paparnya.
"Saya senang ketemu Mahfud menjadi Cawapres, setiap pulang pak Mahfud pasti ketemu saya, saudara sepupu yang paling dekat dengan saya," tutupnya.