Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan memberikan bantuan kepada seluruh korban kecelakaan Elf vs kereta api di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) kemarin.
Diketahui, ada 11 korban yang meninggal dunia, dan 4 korban mengalami luka berat.
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan fasilitasi pemulangan jenazah korban kecelakaan, dan akan membantu biaya perawatan untuk korban yang menderita luka berat.
"Terkait dengan proses penanganan jenazah sampai pemulangan, termasuk korban yang luka berat, kami memberikan bantuan perawatan sepenuhnya ditangani oleh pemerintah kabupaten," ujar Yuyun ketika dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).
Yuyun mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya para korban kecelakaan, dirinya pun berdoa agar korban yang masih dalam kondisi luka berat segera pulih.
"Kami menyampaikan turut berdukacita kepada seluruh keluarga yang kehilangan kerabatnya, semoga korban yang luka berat segera pulih sembuh," ujarnya.
Sekadar diketahui, dikutip dari Kompas.com, KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalur Randuagung-Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).
Kereta api menabrak minibus bernopol N-7646-T pada pukul 19.53 WIB.
Minibus itu terseret sekitar 50 meter.
Pantauan Kompas.com, minibus jenis Elf berwarna biru itu kondisinya ringsek dan berada di sisi utara rel kereta.
Tampak, kursi mobil ringsek, kaca pecah, dan ban serep terlepas dari mobil. Tampak juga beberapa korban tergeletak di samping rel.
6 orang korban kecelakaan yang meninggal dunia di tempat langsung dievakuasi dari tempat kejadian perkara.
3 orang tampak dibawa menggunakan mobil patroli polisi. Sedangkan, 3 lainnya dibawa menggunakan 3 mobil ambulans.
Suyid, salah seorang warga sekitar mengatakan, Elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi.
Saat melintasi rel kereta, mobil langsung ditabrak kereta Probowongi yang tengah melaju dari arah timur.
"Mobilnya kencang, keretanya kencang juga, langsung ditabrak," kata Suyid.
Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.
"11 orang meninggal dunia, 4 luka berat sedang di puskesmas," jelasnya.