Berita Madura

Datangi Polres, Istri Wakil Ketua DPRD Sampang Minta Kejelasan Kasus Perusakan: Mau Sampai Kapan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri dari Fauzan Adima, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura yakni, Azizaturrohmaniyah seorang diri mengunjungi Mapolres Sampang, Kamis (23/11/2023) pagi.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Istri dari Fauzan Adima, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura yakni, Azizaturrohmaniyah seorang diri mengunjungi Mapolres Sampang, Kamis (23/11/2023) pagi.

Perempuan berusia 45 tahun itu datang dengan berpakaian gamis serba merah jambu untuk mempertanyakan kasus perusakan rumah yang telah dilaporkannya pada Agustus 2023 silam.

Hal itu dilakukan lantaran ia menilai progres penanganan kasus yang dialaminya tak kunjung rampung, padahal sudah berjalan beberapa bulan.

"Sejauh ini masih belum ada kejelasan, saya langsung datang ke Kanitnya dan katanya masih akan dilakukan gelar lagi. Mau sampai kapan gelar-gelar terus, sedangkan kasus lainnya secepat itu penanganannya," kata Azizaturrohmaniyah.

Dia mengaku heran atas penanganan dari pihak kepolisian, terlebih dalam laporannya sejumlah alat bukti berupa rekaman video detik-detik dugaan pengrusakan itu terjadi turut diserahkan ke penyidik.

"Untuk pemeriksaan saksi, kalau tidak salah ada sekitar 4 orang sudah dipanggil," tandasnya.

Baca juga: Teror Pembakaran Mobil di Sampang, Honda HRV Ludes Sisakan Rangka, Korban Lapor Polisi

Menurutnya, pengrusakan yang telah terjadi bukan persoalan yang sepele, sebab saat kejadian pada pertengahan Juli 2023 lalu, segerombolan orang dengan dilengkapi Sajam tiba-tiba datang ke rumahnya di Desa Kalangan Prao, Kecamatan Jrengik, Sampang.

Kala itu, ia tengah berbelanja untuk keperluan anaknya berangkat ke Ponpes, sehingga segerombolan orang itu ditemui oleh suami dan anaknya.

Tamu tak diundang itu mencoba masuk secara paksa, dengan menggedor-gedor pintu.

"Untuk permasalahannya saya kurang tahu, tapi akibat kedatangan mereka membuat pintu rumah rusak, bahkan mengancam akan membunuh," tuturnya. 

Atas rawa kekhawatiran yang menyelimuti keluarganya, pihaknya berharap kepada pihak kepolisian untuk segera mengamankan para pelaku pengrusakan di kediamannya. 

Sementara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto menyampaikan kalau kasus ini akan digelar secepatnya, sehingga untuk hasilnya menunggu perkembangan nanti.

"Kita akan gelar kembali," pungkasnya.

Berita Terkini