Berita Jember

11 Ribu Orang Ramaikan Gerak Jalan Tejemtra 2023 di Jember, Peserta Berasal dari Berbagai Daerah

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

11 ribu peserta turut memeriahkan Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tejemtra) 2023 yang berlangsung pada Sabtu (25/11/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - 11 ribu peserta turut memeriahkan Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tejemtra) 2023 yang berlangsung pada Sabtu (25/11/2023).

Para peserta mengikuti gerak jalan tradisional sejauh 30 kilometer, mulai dari Alun-alun Kecamatan Tanggul hingga Alun-alun Kabupaten Jember.

Mereka berasal dari 35 kabupaten/kota di Indonesia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember, Edy Budi Susilo mengatakan, peserta dari luar Bumi Pandalungan, yang mendaftar gerak jalan tradisional ini, di antaranya asal Kabupaten Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, Kediri dan Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Ada juga Bogor, Jakarta Pusat, Kediri, Purwokerto, Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Batam, Riau, Lombok, Tuban, Lamongan, Malang, Tarakan Timur, Jombang, Sambas, Madura, Kota Balong serta Kabupaten Madiun," ujarnya.

Selain itu, kata dia, ada peserta dari Kabupaten Tanggamus Provisi Lampung, serta Kota Samarinda Kalimantan Timur.

"Lampung, Magetan, Nusa Tenggara Timur, Lingga Kepulauan Riau, Singkawang Selatan, Subang dan dari Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatra Selatan," kata Edy.

Edy mengungkapkan, dari total 11.119 orang pendaftar, ada 8.789 adalah peserta perorangan dan sisanya beregu.

"Untuk beregunya sebanyak 2.330. Sehingga totalnya 11.119 orang pendaftar," ungkapnya.

Edy mengatakan, Gerak Jalan Tajemtra kali ini, digelar menjelang tahun politik Pemilu 2024.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengkampanyekan kepada warga, menyambut pesta demokrasi dengan riang gembira.

"Karena (Pemilu 2024) itu pesta rakyat, jadi manfaatkan Tajemtra ini sebagai sarana untuk membangun persatuan dan kesatuan bagi masyarakat," urainya.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, Gerak Jalan Tradisional ini merupakan ikon Bumi Pandalungan yang sudah berlangsung sejak 1977.

"Tajemtra merupakan kegiatan tahunan Kabuapten Jember dan menjadi ikon Kabupaten Jember. Sehingga setiap tahun harus digelar Gerak Jalan Tajemtra," tanggapnya.

Halaman
12

Berita Terkini