Berita Tulungagung

Nasib Pelatih Silat yang Tewaskan Siswa SMP di Tulungagung, Terancam 15 Tahun Penjara

Penulis: David Yohanes
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAR (25) tersangka sekaligus pelatih silat yang sebabkan REB, siswa SMPN 1 Tulungagung meninggal setelah latihan pencak silat.

"Kepada ibunya, korban mengeluh pinggang sebelah kiri keseleo. Kondisi sakitnya ini semakin parah," ungkap Kapolres.

Pada Senin (20/11/2023) malam REB mengalami demam tinggi hingga 41 derajat celsius, disertai muntah dan diare.

Selaman REB tidak bisa tidur hingga akhirnya diantar ke RS Era Medika Ngunut pada pukul 04.00 WIB, Selasa (21/11/2023).

Keesokan harinya, Rabu (22/11/2023) pada pukul 04.00 WIB REB kejang-kejang hingga dibawa ke ruang ICU.

Saat itu kondisi korban sudah tak sadarkan diri, dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB

Ibu REB lalu melaporkan kematian anaknya ke Polres Tulungagung.

Polisi saat itu langsung bergerak melakukan penyelidikan.

"Rabu sore anggota Resmob Macan Agung menjemput  DAR ini di rumahnya, kemudian kami bawa ke Satreskrim untuk dimintai keterangan," ungkap Kapolres.

Sementara di saat bersamaan, Rabu malam dilakukan proses autopsi terhadap jenazah REB.

Hasilnya, korban meninggal dunia karena ada pendarahan di rongga otak.

Luka dalam ini disebabkan benturan saat jatuh terjengkang usai mendapat tendangan DAR.

"Yang bersangkutan telah kami tetapkan sebagai tersangka, dan kami lakukan penahanan," tegas Kapolres.

Barang bukti yang disita antara lain pakaian silat milik korban dan pakaian silat milik tersangka.

Selain itu ada tangkapan layar (screen shoot) rekaman CCTV di lapangan voli SMAN 1 Ngunut.

Kasus ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung.

Halaman
123

Berita Terkini