"'Bambang gemes banget,' astagaa. Selama ini ketemu bambang ekspektasiku sangar," komentar warganet dengan akun @beri****.
"Bambang is not for children (Bambang bukan untuk anak-anak)," kata akun @pldm***.
"Ga ramah untuk bayi namanya terlalu uncle friendly," tulis warganet @yaelah****.
Hingga Sabtu (30/9/2023) siang, unggahan seputar nama Bambang ini telah menuai lebih dari 851.000 tayangan, 16.900 suka, dan 300 komentar dari pengguna.
Identik dengan pria dewasa, lantas, mengapa nama Bambang begitu populer pada zaman dulu?
Nama Bambang dan tipe ideal laki-laki
Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono menjelaskan, nama Bambang dalam konstruksi bahasa Jawa bermakna kesatria.
Menurutnya, kesatria atau orang yang gagah berani adalah gambaran sebuah tipe ideal dari seorang laki-laki.
Penggunaan nama Bambang juga sedikit banyak berhubungan dengan perspektif atau sudut pandang gender.
Berbeda, pada perempuan, zaman dahulu lebih sering menggunakan nama yang dikaitkan dengan dewi sebagai sosok pengayom dan penuh kasih sayang.
"Jadi kalau orang punya nama Bambang itu artinya dia memiliki jiwa laki-laki yang bertanggung jawab, pembela kebenaran, badannya juga sehat, kuat, berani," kata Drajat, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).
Nama Bambang pun biasanya tak berdiri sendiri, dan disertai nama-nama dengan makna bagus lainnya.
Drajat mencontohkan, nama Bambang Pamungkas, yang kurang lebih memiliki arti seorang kesatria dengan kemampuan menyelesaikan segala permasalahan.
"Ada juga orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang Hartono, misalnya. Bambang Brodjonegoro, dulu pernah jadi menteri. Itu contoh-contoh nama Bambang dipakai," ujarnya.
Dulu jadi nama ideal, Bambang kini mulai ditinggalkan
Salah satu pemilik nama Bambang, Bambang Pamungkas, pensiunan atlet sepak bola.(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)